Selaput Batuan (Litosfir)
Litosfir atau Bagian yang padat dari Bumi, berada dibawah Atmosfir dan Samudra. Para Ilmuwan Ilmu kebumian, umumnya berpendapat bahwa Bumi ini lahir pada saat yang bersamaan dengan lahirnya MATAHARI beserta planet-planet lainnya, berasal dari awan yang berputar yang terdiri dari bahan-bahan berukuran debu, dan terjadi pada kurang lebih 5 hingga 6 milyar tahun yang lalu. Bahan-bahan tersebut kemudian saling mengikat diri, menyatu dan membentuk Litosfir.
disamping bagian-bagian utama tersebut, ada suatu zona terletak didalam mantel-Bumi yang berada antara kedalaman 100 dan 350 Km, bahkan dapat berlanjut hingga 700 Km, dari permukaan Bumi. Zona ini mempunyai sifat fisik yang khas, yaitu dapat berubah menjadi bersifat lentur dan mudah mengalir.
Gambar : Bagian Kerak Bumi (selaput batuan/Litosfif)
Selaput Udara (Atmosfir)
Selaput atau lapisan udara ini sepintas nampaknya tidak mempunyai peranan yang berarti terhadap lingkungan geologi. sebenarnya fungsi dari Atmosfir adalah :
1. merupakan media perantara untuk memindahkan air dari lautan melalui proses penguapan ke daratan yang krmudian jatuh kembali sebagai air hujan dan salju,
2. merupakan salah satu gaya utama dalam proses pelapukan
3. bertindak sebagai pengatur khasanah kehidupan dan suhu diatas permukaan bumi.
Gambar: Bagian-Bagian dari Atmosfir
Selaput Air (Hidrosfir)
Menempati ruang mulai dari bagian atas atmosfir hingga menembus ke kedalaman 10 Km dibawah permukaan Bumi, yang terdiri dari Samudra, glister, sungai dan Danu, uap air dalam atmosfir dan air-tanah. Termasuk kedalaman selaput ini adalah semua bentuk air yang berada diatas dan didekat permukaan bumi, 97,2% air di bumi berada di laut dan samudra. tetapi mereka ini mudah untuk menguap dalam jumlah yang cukup besar untuk selanjutnya masuk kedalam atmosfera dan kemudian dijatuhkan kembali ke Bumi sebagai Hujan dan Salju.
No comments:
Post a Comment